Peresmian Ma'had eL Islamiy

Ustadz Muhammad Bardan Kindarto menyerahkan SK Mudir Ma'had kepada Ustadz Noviandi dalam acara Pembukaan Ma'had, pada hari Sabtu, tanggal 1 Muharam 1433 / 26 November 2011

Ustadz Muhammad Bardan Kindarto (Pembina)

Didampingi Ustadz Wahadi (Ketua Umum) pada Pembukaan Ma'had eL Islamiy " 'Aqu-lu eL Muqoffa", Sabtu 1 Muharam 1433 H

Para Santri pada acara pembukaan

Pembukaan Ma'had el Islamiy " 'Aqu-lu el Muqoffa" pada Hari Sabtu, tanggal 1 Muharram 1433 H di Auditorium Yayasan AKUIS Pusat

Hari Pertama didalam kelas

Santriwan yang sedang konsentrasi mendengar pengarahan hari pertama mereka didalam kelas

Pembukaan dan Peresmian Ma'had

Sabtu, 1 Muharam 1433 / 26 November 2012 di Gedung Auditorium Yayasan AKUIS Pusat diresmikan Ma'had eL Islamiy " 'Aqu-lu eL Muqoffa

Gedung Ma'had yang tampak kokoh

Gedung Ma'had dalam komplek Yayasan AKUIS Pusat yang terletak dipinggir Jalan Raya Palembang-Betung Km.14 dari Palembang

MASJID eL MUQOFFA

Masjid eL Muqoffa dengan dua lantai yang senantiasa dipenuhi dengan aktifitas ibadah, sholat berjama'ah, kuliah subuh, aktifitas santri dan lainnya.

GEDUNG MA'HAD

Gedung Ma'had dengan dua lantai sebagai wadah aktifitas belajar dan mengajar.

Minggu, 29 April 2012

GOTONG ROYONG YAYASAN AKUIS PUSAT


Ahad, 7 Jumadilakhir 1433 / 29 April 2012.
Jama'ah Yayasan AKUIS Pusat hari ini "berjibaku" gotong royong mengecor pondasi bangunan "Mess Tamu" yang bertempat dibelakang gedung kantor Sekretariat Yayasan AKUIS Pusat, Km.14 Sukajadi, Talang Kelapa.  Gedung yang direncanakan dipersiapkan untuk tamu Yayasan dan Ma'had el Islamiy 'Aqu-lu eL Muqoffa ini juga merupakan persiapan sebagai Mess Ulama menuju persiapan Mudzakarah Ulama Sedunia tahun 1437 H/ 2016 yang akan datang.

"Mess Ulama" ini dirancang dengan konstruksi tiga lantai yang dalam tahapan awal pengerjaan akan dirampungkan 2 lantai terlebih dahulu. Pada kesempatan perdana pengumpulan dana, terkumpul infaq dari jama'ah sebesar kurang lebih tujuh puluh juta rupiah pada kesempatan Kaderisasi Jum'at malam Sabtu beberapa pekan yang lalu. Selanjutnya diharapkan setiap kita dapat ikut andil dalam kesempatan amal jariah bersama-sama Yayasan AKUIS Pusat dalam cita-citanya mengangkat bobot Islam kepermukaan pandangan ummat manusia dalam program dakwah dan pendidikannya.




KABAR DUKA DARI YAYASAN AKUIS PUSAT


Innalillah wa inna lillahi raaji'un. Satu lagi "mujahidah" dari Yayasan AKUIS Pusat kembali menghadap kehadirat Allah SWT. Telah berpulang ke rahmatullah Ningmas (67 tahun) pada hari Jum'at, 5 Jumadilakhir 1433 H / 27 April 2012 pukul 12.00 di rumah kediaman dalam kompleks Yayasan AKUIS Pusat, Sukajadi, Talang Kelapa, Palembang. Dikebumikan di TPU Serong Jalan Raya Palembang - Betung.

Almarhumah adalah istri mendiang A. Rozak yang merupakan salah seorang Ketua Umum Yayasan AKUIS Pusat terdahulu. Dalam kiprahnya bersama-sama pengurus dan jama'ah beliau selalu terlihat dalam setiap kesempatan secara pribadi maupun dalam kebersamaan Bidang Muslimah. Semasa hidupnya figur beliau mesti menjadi memori yang terindah bagi keluarga yang ditinggalkan dan juga jamaah di kompleks yayasan. Dari berjamaah sholat lima waktu di Masjid eL Muqoffa dan aktifitas kajian yang selalu hadir lebih dulu dan mengambil duduk paling depan dalan setiap kesempatan pengajian. Bahkan setiap kesempatan bagi muslimah untuk andil dalam kunjungan atau pengajian di berbagai tempat di kota Palembang dan sekitarnya beliau selalu terlihat.

Selamat Jalan "Bu Ning", kami keluarga dan keluarga besar Yayasan AKUIS yang ditinggalkan akan tetap menyimpan dan mengobarkan segala kesemangatan perjuangan ibu dalam mengangkat bobot Islam kepandangan permukaan ummat manusia sebagai mana cita-cita Yayasan AKUIS.

Rabu, 25 April 2012

KADERISASI


Kaderisasi yang dimaksud adalah pengajian khusus pembinaan kader mubalighin dengan isian berbagai topik permasalahan yang mengurai realita yang terjadi dengan analisis dalil Qur-an dan Hadits. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Jum'at pukul 20.00 sampai dengan pukul 22.30 WIB. Setiap pengajian dibagikan lembaran makalah yang akan diterangkan secara lugas, gamblang dan terang sehingga kita dapat mengikuti kemana arah Qur-an membawa kita dalam memahami dan mengamalkan pengabdian kepada Allah SWT.

Dalam perkembangan dakwah Islam, kebanyakan masyarakat muslim bangsa Indonesia tidak lepas dari kerangka "mazhab" dan "politik", sehingga realita yang terjadi tidak menemukan pencerahan berfikir dan solusi yang lebih baik karena setiap permasalahan yang terjadi tidak dikembalikan kepada analisis dalil Yang Maha Menciptakan.

Jama'ah yang mengikuti kaderisasi ini berasal dari berbagai penjuru Sumatera Selatan, dari Tebing Tinggi, OKI,  Prabumulih, Sekayu, Banyuasin dan dari kota Palembang.

PENGAJIAN MUSLIMAH


Pengajian Muslimah di Auditorium Yayasan AKUIS Pusat dilaksanakan setiap hari Selasa pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00. Jamaah yang hadir berasal dari muslimah baik kaum ibu maupun remaja putri yang berdatangan dari Palembang dan sekitarnya.

Tak heran kalau diluar gedung pun banyak ibu-ibu ikut mendengarkan pengajian karena diluar gedung dilengkapi loudspeaker. Jadi, bagi kaum ibu yang tidak bisa meninggalkan anak-anaknya dirumah dibawa ke lokasi pengajian pun masih dapat menyimak uraian dari luar gedung, walaupun hal itu tidak akan sama nilainya dengan jamaah yang mengambil duduk shaf terdepan dalam setiap kesempatan pengajian.-

Selasa, 24 April 2012

BINA CENDIKIA MUSLIM


Salah satu pengajian yang diselengarakan Yayasan AKUIS Pusat adalah Bina Cendikia Muslim yang merupakan pengajian Al Qur-an dan Sunnah yang dilaksanakan setiap Hari Ahad mulai pukul 08.00 s.d 10.30 bertempat di Auditorium Yayasan AKUIS Pusat. Pengajian ini telah berjalan dari tahun penghujung tahun1993.

Gedung Auditorium berkapasitas 200 orang ini dipenuhi oleh jama'ah bukan hanya dari komplek yayasan dan masyarakat sekitar, namun juga dari berbagai penjuru kota Palembang dan sekitarnya. Nampak pada gambar kursi-kursi kayu yang cukup  leluasa bagi jama'ah dan memadai dengan lipatan papan sebagai alas untuk bersama-sama mengkaji Kitabullah al Qur-an.

KULIAH SUBUH



Kuliah Subuh adalah Tadabbur Qur-an yang dipandu oleh Ustadz Muhammad Bardan Kindarto, pembina Yayasan AKUIS. Tadabbur Qur-an merupakan program utama yang menjadi landasan pergerakan dakwah dan pendidikan serta program-program lainnya di yayasan ini. Kuliah Subuh telah dimulai tahun 1993 di Masjid eL Muqoffa dan terus berjalan sampai sekarang, selama satu jam setiap harinya dimulai pukul 06.00 s.d. 07.00 WIB. Tafsir Al Qur-an dibentangkan dalam kuliah subuh ini dalam membina kehidupan berjamaah melaksanakan pengabdian kepada Allah SWT.

Jama'ah yang hadir dalam kuliah subuh ini bukan hanya dari dalam kompleks Yayasan dan masyarakat sekitar, namun juga berdatangan dari penjuru kota Palembang dan sekitarnya.

Kamis, 12 April 2012

PROFIL YAYASAN AKUIS




Pimpinan Pusat Yayasan Pendidikan dan Dakwah AKUIS beralamat operasional di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Sesuai dengan namanya, pengurus yayasan melalui Pimpinan Pusat lebih mengkonsentrasikan program-program dibidang pendidikan dan dakwah, sementara usaha dan kegiatan lainnya yang diadakan hanya untuk mendukung program tersebut. Oleh karena itu, selain membangun SDM yang jujur, amanah dan berkualitas maka diatas lahan seluas 5.030 M² yang dimiliki oleh yayasan telah didirikan bangunan-bangunan fisik sebagai sarana utama dan prasarana penunjang, berupa :
  1. Masjid 
  2. Kantor Sekretariat Pimpinan Pusat 
  3. Gedung Pesantren/Ma’had Al Islamy “Aqu-lu eL Muqoffa “ 
  4. Gedung Auditorium 
  5. Asrama Putra 
  6. Asrama Putri 
  7. Taman Kanak-Kanak 
  8. Lapangan olahraga 
Sesuai dengan penamaan yayasan, Yayasan Pendidikan dan Dakwah AKUIS menitikberatkan kegiatannya pada bidang pendidikan dan dakwah, sehingga usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh yayasan merupakan merupakan program-program yang dimaksudkan untuk menunjang kedua bidang tersebut. Umat Muslim yang ikut andil dan berperan serta dalam lingkungan dan program yayasan terdiri dari berbagai ras/golongan dan kalangan karena yayasan bersifat terbuka dalam program-programnya bagi masyarakat secara umum dan secara khusus bagi umat Muslim dalam struktur kepengurusannya. Oleh karena itu, keberadaan yayasan dapat dikenal masyarakat secara langsung oleh masyarakat melalui program-programnya, baik dikenal dan dirasakan langsung secara khusus oleh masyarakat sekitar yayasan maupun secara tidak langsung oleh semua masyarakat, bahkan dapat dikenal secara mendunia karena yayasan telah menggunakan teknologi dan jaringan internet dalam rangka bersosialisasi sebagaimana hadirnya website akuis.org dan blog ini.

Pendanaan yang didapat dan dikelola oleh yayasan adalah murni berasal dari internal yayasan melalui penerimaan infaq, zakat, waqaf dan shadaqah dari umat Muslim secara khusus dalam lingkungan jamaah pengajian dan secara umum dari umat Muslim lainnya yang ditentukan dari harta yang halal dan tidak bersifat mengikat. Kesadaran berinfaq, zakat, waqaf dan shadaqah merupakan wujud dari “tadabbur Qur-an” yang merupakan kegiatan pengajian rutin yang dikelola oleh pengurus yayasan di komplek pusat yayasan dan cabang-cabang yayasan dalam rangka pembinaan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.

Sampai dengan tahun 1438/2016 ini Yayasan AKUIS telah memiliki empat cabang kota/kabupaten di Sumatera Selatan, yaitu Cabang Kabupaten Empat Lawang, Cabang Kota Palembang, Cabang Kota Prabumulih dan Cabang Kabupaten OKI.

SEJARAH BERDIRINYA


SEJARAH BERDIRINYA YAYASAN AKUIS
 

Diawali dari proses kajian sehingga melahirkan pemikiran bahwa dakwah Islam harus diketahui oleh ummat dengan menggunakan management yang teratur yang akhirnya sampai pada titik keinginan untuk mendirikan sebuah Yayasan dengan harapan bahwa wadah  dalam bentuk Yayasan ini akan memudahkan dalam memola umat, lalu pemikiran ini ditindak lanjuti dengan bincang-bincang di rumah Bapak Abd. Rozak antara Ustadz Muhammad Bardan Kindarto dengan Ust. Abdul Rozak (alm.) dan 5 atau 6 orang cikal bakal Pengurus Yayasan, dalam pertemuan tersebut hanya disepakati masalah pendirian Yayasan, kemudian pada pertemuan kedua baru diusulkan namanya yaitu AKUI lalu disempurnakan oleh  Ustadz Muhammad Bardan Kindarto dan  disepakati nama Yayasannya, yaitu AKUIS, selanjutnya pada pertemuan ketiga disepakati untuk menguatkan keberadaan Yayasan ke Notaris dan disepakatilah susunan pengurus Yayasan dan diutuslah Bapak Abdul Rozak, Bapak Mat Lasan, Bapak Sukarta Nasim, Bapak Juliar Rasyid, Bapak Soeprapto untuk mengurusnya ke Notaris, setelah Akte Notaris diperoleh lalu disusunlah Progam Pembinaan Manajemen selama satu tahun dengan Pembina tunggal yaitu Bapak Ust. Muhammad Bardan Kindarto yang dihadiri oleh Calon Pengurus yaitu diantaranya Bapak Dalimunthe, Ibu Syarifah, Ibu Nawa. System pembinaannya dengan memakai lembaran tertulis persemester isinya berupa manajemen dalam berbagai aspek yang diperlukan dalam menjalankan Yayasan nantinya. Pada tahun 1990 bulan Oktober  mendapat wakaf tanah dari Bapak H. Zaini yang punya percetakan Mercusuar dari Padang Surai Taji, lalu pada akhir Oktober 1990 diusulkan tanah wakaf tersebut didirikan Pesantren tapi dak disetujui karena dikhawatirkan akan mempunyai kesan bahwa yayasan yang bersifat komersiil kemudian diusulkan membuat Auditorium terlebih dahulu untuk mengumpulkan masyarakat, setelah berjalan sekian lama yaitu pada bulan Oktober 1992 baru selesai pembangunan  Auditorium. Setelah pembangunan auditorium selesai  barulah diadakan Pengajian perdana hari Ahad yang dihadiri oleh jama’ah dari berbagai tempat termasuk Lemabang, pada waktu itu bangunan yang ada baru auditorium dan masih dikelilingi semak belukar, kemudian setelah itu baru dibuat bangunan rumah yang rencananya untuk didiami oleh Pembina Yayasan yaitu Ustadz Muhammad Bardan Kindarto, namun kebijaksanaan dari pengurus yayasan ini ditolak, beliau tidak mau mengambil keuntungan pribadi karena diberi fasilitas berupa rumah dan juga malu dihadapan Allah SWT, lebih kurang 10 hari kemudian pengurus yayasan kembali mendatangi Ust. Muhammad Bardan Kindarto dan menyarankan agar beliau menempati rumah yang sudah disiapkan tadi tapi bukan atas kepemilikan melainkan hanya sebagai hak pakai sebagai Pembina hal ini disetujuinya, pada tahun 1993 Pembina Yayasan menempati rumah yang baru dan dalam perjalanan nantinya rumah tersebut dijadikan Taman Kanak-Kanak Al Muqoffa sekarang,  selanjutnya dibangun mess Putra, kemudian baru dibangun kantin yang sekarang menjadi mess putri, sesudah itu baru dibangun masjid. Tahun 1995 diadakan rapat untuk membuat komplek dan membeli tanah lalu dimulailah pembangunan komplek  27 Rajab Jum’at pertama kali, lalu didirikan madrasah 1996, kemudian dibuatlah program  Pendidikan Pinterm (Pondok Intelektual Remaja Muslim) dengan siswa-siswa angkatan pertamanya seperti Rizal Yandi, Arbani,Tabrani, Buyung, Budiman, pada tahun 1997 disusul angkatan kedua yaitu Endang(alm), Aidil Fitri, Trisida (almh), Eko Saputra, Adi Dalimunthe, Ikin Sorikin, A. Daulay, Ana, Herman sedangkan angkatan ketiga  Budi Sartomo, Andi Kurniawan, Wagio. Adapun materi yang diberikan kepada siswa-siswa antara lain : Ilmu Quran, Ilmu Hadits, Tata Dakwah, Ilmu Jiwa, Ilmu Psikologi, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Management. Pada akhir tahun1998 baru terbangun rumah pribadi Pembina yang sekarang, selain itu juga sudah rumah Bapak Salman, dan Bapak Nuh.
        Setelah program pendidikan Pinterm berakhir, dilaksanakanlah Program Pesantren Ramadhan selama 25 hari, program ini berjalan beberapa kali bulan romadhan, yang diantara pesertanya ada yang berasal dari luar sumatera selatan.

Rabu, 11 April 2012

Ma'had Al Islamiy " Aqu-lu eL Muqoffa"


بسم الله الرحمن الرحيم




مئسسة الأمانة التكافل الإسلامية
YAYASAN AMANAT KESEJAHTERAAN UMAT ISLAM (AKUIS )

PADA HARI SABTU, 1 MUHARRAM 1433H / 26 NOVEMBER 2011M
MERESMIKAN PENDIRIAN PONDOK PESANTREN
BERSKALA INTERNASIONAL :

معهد الإسلامى عقول المقفّى
MA’HAD  eL-ISLAMIY “ ‘AQU-LU  eL – MUQOFFA ”

Dengan Program :

1)      Masa Proses Belajar/Mengajar : 6 tahun.
2)      Masa Pembinaan Intelektual : 4 tahun.
3)      Masa Bakti : 3 tahun.


M o t t o :

“Pemimpin Asli yang Ilmiyah Diniyah Kritis”

INSYA  ALLAH

“Berijazah / Sertificate / Surat Tugas



Sukajadi- Banyausin, 1 Muharram 1433H / 26 November 2011M


P e m b i n a